27/01/11

Perkembangan Sejarah Intelektual Di Dunia

Kosong adalah berisi……
Isi adalah kosong……
Sebuah petuah yang berasal dari guru (tom sam chong) kepada muridnya selama menempuh perjalanan ke timur mencari kitab suci. Hakekat keberadaan yang berusaha ingin disampaikan oleh budha. Keberadaan dunia ini adalah fana atau tidak kekal, semua akan sirna. Tiada ada yang abadi.
Cerita perjalanan tersebut dapat menjadi salah satu pelajaran bagi kita bahwa dalam kepercayaan pasti akan berusaha untuk menguak suatu keberadaan. Islam sendiri juga mewujudkan semua hal dalam ranah dan perspektif yang berbeda-beda. Manusia yang berada dalam dunia tampak yakni bumi, kemudian malaikat dan syaitan memiliki wujud sendiri dalam dunia yang berbeda pula.
manusia sebagai khalifah yang hidup di dunia diberikan otoritas untuk menerjemahkan buah pikirnya menjadi hakekat dari keberadaannya. hal ini merupakan bentuk kasih ALLAH kepada manusia dibanding dengan mahluk-mahluk lain. Logika atau pola pikir manusia dalam mewujudkan semua itu masih dibatasi dengan pengetahuan yang mampu tertampung dalam pikiran. Perjuangan manusia untuk menjawab dari pertanyaan-pertanyaan besar untuk menemukan kebenaran dan sebuah makna bisa dikatakan sebagai ijtihad mahluk untuk mewujudkan ridho ILLAHI.


Arti epistemologi dalam ilmu (pengetahuan).
Ilmu berperan penting dalam perwujudan fungsi akal manusia. Akal digunakan manusia tentunya untuk mewujudkan eksistensi dirinya sebagai mahluk ALLAH. Terlepas dari itu semua ilmu yang dimiliki tiap individu berbeda-beda, semua memiliki ranah sumber yang variatif. filsafat ikut membentuk perwujudan ilmu itu sendiri melalui pemahaman epistimologi dalam metodologi kerjanya.
Kamus ilmiah populer menjelaskan bahwa Epistimologi merupakan bagian dari filsafat yang menyelidiki sumber-sumber serta kebenaran pengetahuan atau bisa dikatakan menyangkut teori pengetahuan. Melalui epistimologi seseorang akan menggunakan pengetahuaannya.Epistemologi sendiri memberikan bekal pengetahuan bagi manusia untuk berfikir. Jika pengetahuan merupakan hipotesis maka epistemologi merupakan pertanyaan mengapa hipotesis bisa seperti itu. Pengetahuan manusia terhadap sesuatu tidak akan bisa menjawab pertanyaan, karena semua itu butuh penghubung pengait.
Proses berpikir epistimologi akan melibatkan metode empirisme yang akan mengerahkan pengalaman-pengalaman dan memanfaatkan alat indera yang dimiliki. John locke, bapak empirisme Britania mengatakan bahwa pada waktu manusia dilahirkan, akalnya merupakan sejenis buku catatan yang kosong dan di dalam buku tersebut dicatat pengalaman inderawi. Menurut Locke, seluruh sisa pengetahuan kita diperoleh dengan jalan menggunakan serta membandingkan ide-ide yang diperoleh dari penginderaan dan refleksi.
Berlawanan dengan epistimologi, rasionalisme berpandangan bahwa akal memiliki kekuatan independen untuk dapat mengetahui dan mengungkapkan prinsip-prinsip pokok dari alam. Semua pengetahuan harus melalui penggunaan akal, rasionalisme mengharuskan proses pemikiran untuk menelaah pemikirannya sehingga pengalaman dapat diterima.
Immanuel kant, mengutarakan pengetahuan diperoleh dari pengetahuan itu sendiri. Ia memisahkan pengetahuan menjadi analitis a priori, sintesis a priori, analistis a posteriori, dan sintesis a posteriori. Jika pengetahuan tersebut memberikan definisi maka kemampuan pengetahuan akan menguraikan definisi tersebut. Secara sederhana paham ini memberikan pengetahuan secara kasat mata dari suatu hal.
Selain ketiga pemahaman diatas terdapat pemahaman yang diperoleh dari intuitif. Penasgetahuan tentang (knowlaege of) disebut juga pengetahuan yang langsung. Meski demikian pengetahuan ini masih menggunakan pengalaman yang dihayati oleh indera, tapi kant mengungkapkan bahwa pengalaman yang digunakan merupakan bentuk kolaborasi dari baik dari pengalaman idrawi dan penglaman intuitif.
Era modern ini pengetahuan menggunkan metode ilmiah yang mengikuti prosedur-prosedur tertentu yang sudah pasti sebagai usaha untuk memberi jawaban atas pertanyaan yang dihadapi. Sifat yang menonjol dari metode ilmiah ialah digunakannya akal dan hipotesa. Hipotesa memiliki kekuatan yang besar untuk menemukan pengetahuan, karena akal akan bergerak keluar dari pengalaman. Hal ini akan berdampak pada tersusunnya fakta-fakta.


Pencarian dari suatu kebenaran dan makna
Metode-metode untuk memperoleh pengetahuan diatas akan berguna untuk mendapat kan pengetahuan lebih lanjut. Bisa dikatakan pengetahuan yang lain aka menjadi ekor-ekor melalui pendalaman dan pertanyaan. Epistimologi secara kompleks akan menimbulkan pernyataan-pernyataan, pertanyaa, hipotesis, hingga pemahaman itu sendiri.
Ilmu menerapkan pengetahuan yang ada dalam akal. Melalui pengetahuan tersebut akan diperoleh ilmu atau pengetahuan yang secara implisit terklasifikasikan sedetail mungkin. Misal, manusia hidup karena memperoleh energi untuk proses metabolisme dalam tubuh dari makanan yang dikonsumsi. Makanan tersebut mengandung unsur-unsur yang diperlukan tubuh untuk mengubah nasi menjadi protein dan glukosa. Secara kimiawi unsur tersebut akan dirombak di dalam organ tubuh yang telah memiliki tugas kinerja berbeda-beda sesuai fungsi, organ tersebut memiliki anatomi susunan beribu-ribu sel. Sehingga yang berperan adalah sel tersebut. Dari hal tersebut maka diperoleh hipotesis ilmu bahwa manusia merupakan sistem yang memiliki komponen penjalan fungsi kehidupan.
Hipotesis tersebut bisa dikatakan pengetahuan, tapi belum tentu itu terdapat kebenaran. Perlu langkah-langkah untuk mencapai tersebut. Metodologi epistimologi dalam filsafat akan mencari hakekat kebenaran tersebut melalui pembenaran langkah yang tellah dijelaskan di atas. Kebenaran sendiri juga bersifat statis tergantung filosifi yang mengadakan pembedahan. Kebenaran itu sendiri kadang juga akan memabawa kekecewaan dari hipotesis yang dibentuk.
Pendalaman epistimologi juga akan mencari makna ilmu. Tentunya bukan haya sebatas definisi, tapi lebih pada hakekat keberadaan itu sendiri. Eksistensi penjabaran keberadaan lebih dititik tekankan. Karena dalam dunia ini membutuhkan kejelasan.
Terlepas dari itu semua, melalui pemahaman sejati akan mampu membantu akal untuk menentukan pengetahuan atau ilmu yang secara materi. Kenyataan terdalam akan dapat tercapai dari pemikiran tersebut. Kenyataan yang sperti ini biasa dipandang sebagai substansi dari suatu hal.
Pemahaman ontologi membawa filosofi kepada ranah anti materialisme, kebanyakan dari mereka kurang puas dari pemikiran filosof materialisme.dari ini akan digunakan penyifatan-penyifatan pengetahuan kepada segenap segi kenyataan, maka dieroleh bahwa kenyataan itu sendiri adalah tunggal. Pada dasarnya ontologi didasarkan pada beberapa istilah yang umum digunakan, misal kenyataan, eksistensi, tunggal, jamak, dll.
Perlu dikutip bahwa Parmenides, zaman yunani kuno, mengatakan kenyataan itu tunggal adanya, dan segenap keanekaragaman, perbedaan serta perubahan, bersifat semu belaka. Pada dasarnya segala sesuatu sama hakekatnya. Pendirian ini dianut oleh pendukung paham monoisme, yaitu kaum idealisme dan kaum materialisme. Disinilah filsafat yag mulai dibangun pada peradaban arab. Hakekat kebenaran yang dicari adalah tunggal adanya.
Pemahaman untuk menelaah ilmu dalam pengelolaannya diperlukan. Sehingga fungsi kader ulil albab yang salah satu ciri sebagai pemikir dapat terwujud. Sehingga pemahaman terhadap penerapan epistimologi dari suatu hal untuk mencari hakekat makna dan suatu kebenaran yang pasti diperlukan kader. Semoga melalui penelaahan metode pikir filsafat ini dapat terwujud.

25/01/11

Andai aku jadi Gayus H.P Tambunan, maka aku akan…


Masyarakat Indonesia saat ini masih dibingungkan dengan kasus yang sering disebut mafia pajak dan mafia hukum dengan kunci utama seorang mantan PNS ditjen Pajak, Gayus H.P Tambunan. Seorang manusia biasa yang pernah juga menjadi mahasiswa dan PNS golongan tiga A dengan aset harta mencapai Rp114 milyar, itu saja yang baru dilaporkan ICW. Seorang yang dapat refresing keluar saat dipenjara hanya untuk nonton tennis di Bali. Lebih mengesankan lagi, ia sekarang menjadi tokoh inspirasi dalam menciptakan lagu.
Mungkin jika di akumulasi, harta simpanan gayus beserta seluruh aset yang dimiliki bisa saja setara dengan harta aburizal bakrie (bang ical). Bahkan ada sedikit analisis respect, bahwa harta bang ical sebagian disimpan dalam rekening gayus (tapi belum terbukti). Tak perlu berdecak kagum dengan potensi akang gayus yang lihai dalam memanfaatkan situasi. Mungkin beliau perlu menjadi dosen konsentrasi menejemen kasus korupsi, dengan begitu banyak warga indonesia yang bisa kaya seperti akang gayus. Secara jelas angka kemiskinan akan menurun, sehingga SBY tidak perlu lagi mengeluarkan data penurunan jumlah angka kemiskinan masyarakat indonesia. Angka kemiskinan turun dan angka korupsi naik.
Satu kesalahan akang gayus yang menyebabkan terkuaknya kasus politisasi pajak dan hukum, sehingga sampai sekarang akang gayus menjadi sorotan pegiat korupsi. Kesalahan tersebut adalah akang gayus tidak menggaji SBY. Gayus telah menggaji cirus sinaga, kompol arafat dan 6 anggota polri lainnya dalam membebaskan kasusnya. Hal ini menyebabkan SBY merasa tidak dihormati sebagai pimpinan negara ini, sehingga dalam pidato kenegaraan SBY curhat mengenai masalah gaji yang tidak pernah naik selama tujuh tahun.
Bambang Soesatyo dan kawan-kawan anggota komisi III DPR RI yang mengumpulkan koin peduli gaji SBY adalah salah satu cara untuk membantu prsiden SBY. Nah, kalau saya boleh berangan-angan besar adalah andai aku jadi gayus, maka aku akan menggaji SBY. Hal itu akan dilakukan karena aku adalah gayus yang peduli akan kesejahteraan presiden ku (Indonesia). SBY tinggal sms nomor rekeningnya ke nomor Hp, maka langsung ditransfer secara rutin tiap bulan. Bahkan jika perlu, akan dikasih mobil dinas yang lengkap dengan tisu biar akting menangis saat pidato lebih banyak dapat rasa simpati dari masyarakat. Selain beramal mungkin ini langkah pencitraan diri menuju kemenangan pemilu 2014 nanti.(shoim)

19/01/11

REKONTRUKSI PERJUANGAN DAN PERKADERAN HMI KOMISARIAT FPMIPA


Rotasi perkaderan akan terus berlangsung dalam tubuh HMI Komisariat FPMIPA IKIP PGRI Semarang. Pergantian estafet kepemimpinan akan membawa warna perjuangan berbeda pada setiap eranya. Pada hari Selasa, 6 Shafar 1432 H di Kecamatan Gajah, Demak telah dimulai agenda besar Rapat Anggota (RA) Komisariat FPMIPA IKIP PGRI Semarang.

Kegiatan yang berlangsung di rumah akhi Wiwid Budi H. begitu sangat hangat, meski kondisi mendung disertai gerimis yang sepertinya tidak ingin berhenti. Rasa kekeluargaan yang mampu dimunculkan di tengah kesemrawutan kinerja pengurus ini, memberikan semangat tersendiri bagi para pastur Komisariat FPMIPA untuk terus mendampingi dinamika LPJ kepengurusan 1430/1431 H. Konfrontasi evaluasi kinerja terus mengalir tanpa dihadiri bendahara umum. Absennya bendahara umum akhirnya diselesaikan dengan resufle dan penetapan status LPJ juga ditentukan melalui musyawarah mufakat dengan status diterima.

Agenda dilanjut pleno pembahasan Garis Besar Haluan Komisariat (GBHK). Pembahasan ini hanya sedikit diikuti oleh Demisioner pengurus karena pulang tanpa alas an atau pun pergi meningalkan forum, bahkan tanpa sepatah kata pun dari Budi W. selaku demisioner Ketum Komisariat FPMIPA. Penjelasan dari MPRA yang dikoordinatori Ali Al Hadi mampu menjelaskan kondisi kinerja dan pandangan visi komisariat ke depan. Ricuh riuh peserta memberikan nuansa hangat. Banyak kader baru yang telah berani beretorika di forum. Hal ini memacu peserta RA untuk terus melanjutkan pembahasan hingga pukul 02.30 WIB, sebuah perjuangan demi kemajuan Komisariat.

Sidang yang dipimpin oleh ukhti Uus, akhi Slamet, dan akhi sugi dilanjut dengan pemilihan Formateur dan middle Formateur. Diantara sekian banyak kandidat Bakal Calon, akhirnya diperoleh tiga orang calon formatur (Ukhti Wiwid, Akhi Ali, dan Akhi Rosyid) yang akan membahas formateur terpilih. Hasil musyawarah selama lebih satu jam tersebut memutuskan formateur akhi Muhammad Khoiru Rosyid yang nanti akan meneruskan jalan Ketua HMI Komisariat FPMIPA IKIP PGRI Semarang periode 1431/1432 H dengan didampingi empat middle formateur.

Sekuatnya perjuangan kader-kader FPMIPA tidak terlepas oleh semangat para kader terutama ektrainer LK 1 yang baru saja menjadi anggota belum ada satu tahun. Agenda RA berakhir Kamis, 8 Syafar 1432 H tepatnya pukul 21.00 WIB. Sebuah catatan sejarah bagi komisariat FPMIPA karena dalam pembukaan dan penutupan tidak dihadiri oleh Ketua umum HMI Cabang Semarang. Semangat perjuangan untuk menghilangkan hedonisme pemikiran akan terus dilakukan kepengurusan ke depan meski. Realitas restorasi kinerja perkaderan dan perjuangan himpunan akan berlanjut dalam kepemimpinan Ketua yang baru. YAKUSA kawan-kawan ku.
Laporan : Shoim, M.A (Pastur Komisariat)

04/01/11

Orang Miskin Dilarang Hidup Di Indonesia

“Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
– Al Ankabuut : 62 –

Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki luas wilayah daratan hingga 1.910.931,32  . Kondisi geografis wilayah yang berpulau-pulau dan memiliki daerah perairan menjadikan icon negara maritim yang kaya akan hasil lautnya. Indonesia terletak di garis khatulistiwa yang memiliki dua musim, sehingga banyak fauna dapat berkembang. Kondisi tanah yang mendukung untuk menjadi lahan pembiakan beraneka flaura. Melihat kondisi demikian layaklah seorang Ario Santos mengugkapkan “Atlantis adalah wilayah sekarang yang disebut Indonesia dengan menampilkan perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung merapi & cara bertani persis seperti Atlantis dulu yang memiliki iptek yang hebat.”

Menilik data BPS bulan Agustus 2010, jumlah penduduk Indonesia sebanyak 237.556.363 orang, terdiri dari 119.507.580 laki-laki dan 118.048.783 perempuan. Diantara jumlah penduduk usia kerja tersebut yang tergolong dalam penduduk miskin pada bulan Maret 2010 mencapai 31,02 juta Orang. Sebuah angka yang tidak sedikit.

Membincang tentang kondisi rakyat miskin, tak patut jika mengesampingkan kondisi sosio dan aktifitas yang mempengaruhi dan dipengaruhi. Banyak problema sosial yang dihadapi rakyat. Faktor ekonomi lebih menjadi alasan bagi para urban hidup di kota. Mereka berikhtiar dengan berjualan dan tak sedikit yang hidup dirumah sementara atau pemukiman pinggiran (bantaran sungai atau bawah jembatan). Rapatnya komunitas penduduk mengakibatkan kondisi wilayah kumuh, kotor, dan fasilitas (irigasi SPAL, DKP, hingga layanan administrasi) yang tak layak. Sungguh jauh beda dengan di lingkungan perumahan mewah, apartemen, atau lingkup rumah dinas.

Banyak kabar sering didengar lewat media terjadi peristiwa penggusuran lapak-lapak pedagang kaki lima atau rumah penduduk. Tidak perlu jauh-jauh kita dapat melakukan refleksi di daerah Semarang, misal yang terakhir kasus pembongkaran PKL Basu Dewo. Dalih yang digunakan mengacu pada UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan pasal 63 yang menyebutkan setiap orang yang sengaja melakukan kegiatan yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan, maka akan dikenai denda minimal Rp 200 juta hingga Rp 15 miliar. Uang yang cukup besar  dibanding hukuman yang diterima koruptor.

Presiden SBY pernah menegaskan saat menyampaikan pidato kenegaraan serta keterangan pemerintah tentang RAPBN 2009, di hadapan Sidang Paripurna DPR, di Jakarta, 15 Agustus 2008 bahwa tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan dari 17,7% pada 2006, menjadi 15,4% dari total penduduk Indonesia pada Maret 2008. Angka kemiskinan tahun 2008 merupakan yang terendah, baik besaran maupun prosentasenya, selama 10 tahun terakhir. Akan tetapi banyak pengamat ekonomi mengatakan data tersebut diambil sebelum kenaikan harga BBM akhir Mei 2008 lalu. Sebuah pencintraan kinerja yang tak perlu.

Menghubungkan globalisasi, pengaruh kaum kapital sangatlah kompleks bagi peningkatan taraf hidup kaum marginal. Banyak pasar modern dibangun dekat pasar tradisonal atau di desa-desa, layaknya pertumbuhan jamur dimusim penghujan. Rakyat kemudian dijadikan buruh/pekerja yang imbasnya mereka mengemis gaji pada cukong-cukong asing. Pembangunan minimarket dan swalayan ini tidak sepenuhnya diterima rakyat, terutama golongan pedagang. Para warga Blora dan Sragen misalnya, melakukan aksi turun ke jalan untuk menolak pembangunan swalayan karena dianggap mematikan potensi pasar dan SDM masyarakat lokal.

Arah kebijakan pemerintah selama ini dinilai tidak berpihak kepada kepentingan pedagang pasar tradisional. Fakta itu nampak dari menyusutnya jumlah pasar tradisional di Indonesia. Jumlah pedagang pasar tradisional menyusut sebesar 8% per tahun secara nasional. Di sisi lain, pasar modern tumbuh 31,4% per tahun, di Jabotabek tumbuh 15% per tahun. Sejak 2004 sampai 2007, supermarket tumbuh 50% per tahun dan hypermarket tumbuh 70% per tahun,” kata pengamat ekonomi perdesaan H.M. Basofi Sudirman.

Penderitaan rakyat belum selesai pada musabab tersebut. Kondisi ditambah rumit dengan moral wakil rakyat dan pemerintah yang mencoba menjadikan rakyat sebagai sumber pendapatan besar anggaran negara. Fasilitas-fasilitas dan kebutuhan pokok dilengkapi dengan pajak, entah ini proyek kantong atau memang untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Padahal hasil pajak sampai sekarang belum dapat dirasakan secara menyeluruh diseluruh pelosok wilayah. Meningkatnya TDL listrik, BBM yang akan dicabut subsidinya, mencekiknya harga sembako disetiap musim panen, bahkan biaya administrasi kependudukan (KTP dan KK) juga ikut meningkat.

Biaya kesehatan sampai saat ini juga belum pernah mengalami deflasi. Biaya perawatan dan obat jalan yang dirujuk dokter ternyata juga menjadi hambatan rakyat miskin untuk menyembuhkan luka fisiknya. Akhirnya, banyak masyarakat yang memilih pengobatan alternatif atau kepercayaan lokal (khasiat-khasiat benda, temapat atau karomah seseorang) yang secara finansial sangatlah murah dan bahkan bisa gratis tidak dipungut biaya.

Meski pemerintah telah membuat aturan untuk menangani permasalahan sosial, akan tetapi hal itu semua seakan-akan hanya ilusi. Sebuah pemikiran yang tidak pernah secara tulus dilaksanakan oleh pelaksana, sehingga permasalahan yang ingin ditangani malah menjadi akut.

Dalam bidang hukum, banyak masyarakat yang terusik. Peristiwa pencurian buah Kakao yang sudah jatuh dari pohonnya, tega dilaporkan hingga maju ke meja hijau dengan ancaman hukuman penjara dan denda ganti rugi. Sedangkan para pencuri uang rakyat yang memiliki koneksi dengan kaum borjuis, kejaksaan, dan POLRI dapat melakukan rekayasa kasus sehingga bebas, adapun jika dapat hukuman juga tidak setimpal. Belum lagi nanti akan mendapat remisi atau grasi dari presiden. Sebuah pelanggaran besar terhadap Al Qur’an, Al Hadist dan UUD 1945 tentang kedudukan manusia di muka bumi.

Kemiskinan bisa dikelompokan dalam dua kategori , yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat/negara. Sebuah contoh dari pengukuran absolut adalah persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yangg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia (kira kira 2000-2500 kalori per hari untuk laki laki dewasa).

Kemiskinan tidak lepas dari perilaku. Perilaku ini tentunya dipengaruhi oleh taraf pendidikan yang diterima masyarakat. Sampai sekarang pengelolalaan dana BOS belum transparan, gaji para tenaga pengajar yang belum sesuai dengan UU, dan fasilitas pendidikan belum setara mengakibatkan satuan pendidikan mengadakan tagihan beraneka macam. Mutu pendidikan yang secara BSN juga masih terkesan mengembangkan potensi kognitif, sehingga alumnus pendidikan-pendidikan formal belum siap pakai di masyarakat. Jadi terkesan tidak ada bedanya antara out put warga yang sekolah dan tidak sekolah. Lulusan SMP dan SMA sama-sama menjadi buruh pabrik dan sarjana muda menjadi pengangguran, lintah masyarakat.