03/07/09

darah

Darah

Darah mengalir hamper tanpa tahanan dalam semua pembuluh besar dari sirkulasi, tetapi berbeda dengan aliran di dalam arteriol & kapiler. Agar darah dapat mengalir melalui pembuluh, jantung memompa darah ke dalam arteri dengan tekanan sistolik sekitar 120 mmHg.

Hemodinamik merupakan kajian tentang hubungan timbale balik & prinsip-prinsip fisika dasar dari sirkulasi darah. Darah adalah suatu cairan kental yang terdiri dari sel-sel plasma (Guyton, Arthur C.1976)

Viskositas darah dipengaruhi oleh :

Hematokrit darah = prosentase daarah yang berupa sel

Konsentrasi & jenis protein dalam plasma

Alliran darah di dalam pembuluh yang ssangat halus

Kecepatan aliran menurun

Sel-sel sering menjadi melekat pada penyempitan dalam darah kecil

Plasma merupakan bagian dari cairan ekstra sel dari tubuh. Plasma mengandung + 7% potein, sisanya cairan interstisial.


Jenis-jenis protein plasma.

Dibagi menjadi 3 golongan utama:


gram %

Albumin

Globulin

Fibrinogen

4,5

2,5

0,3

Fungsi albumin :

  • Menyebabkan tekanan osmotic pada membrane kapiler (tekanan osmotic koloid)
  • Mencegah cairan plasma ke luar dar kapiler masuk ke dalam ruang interstisial

Globulin dapat dibedakan menjadi :

a. Globulin alfa

b. Globulin beta

c. Globulin gamma


Aliran melalui pembuluh darah ditentukan oleh :

a. Perbedaan tekanan.

b. Rintangan (tahanan vaskuler)


Suatu perbedaan tekanan di antara ke dua ujung pembuluh menyebabkan darah mengalir.

Q = Q = aliran darah

P = perbedaan tekanan

R = tahanan




Aliran darah berarti tenaga yang digunakan oleh darah terhadap setiap satuan daerah dari dinding pembuluh tersebut.

Tahanan adalah rintangan terhadap aliran darah di dalam suatu pembuluh, diukur dari pengukuran aliraan darah & perbedaan tekanan dalam pembuluh.


Pada saat normal, system arteri (meliputi arteri besar, arteri kecil dan arteriol) mengandung kira-kira 750 mL darah. Pada volume darah vena + 2500 mL.


Sistem sirkulasi

Fungsi arteri yaitu untuk menyalurkan darah bertekanan tinggi ke jaringan. Pembuluh ini memiliki dinding vakuler yang sangat kuat & aliran cepat yang menuju ke seluruh jaringan tubuh.

Arteriol merupakan cabang kecil terakhir dari arteri sebagai katup pengatur.

Sedangkan kapiler digunakan untuk menukar cairan & bahan gizi di antara darah & ruang interstisial. Dinding kapiler sangat tipis & permeable terhadap zat bermolekul kecil.

  • Venula

Mengumpulkan darah dari kapiler yang nantinya bergabung menjadi vena.

  • Vena

Sebagai penyalur untuk mengangkut darah dari jaringan kembali kejantung. Dinding vena tipis (karena tekanan rendah) tetapi berotot & dapat mengecil & membesar, selain itu juga dapat menimpan darah.

Vena 4x lebih besar daripada arteri.

Kecepatan aliran darah dalam setiap segmen sirkulasi adalah berbanding terbalik dengan luas penampang lintangnya.


Karena jantung terus memompa maka tekanan aorta sangat tinggi & karena pompa jantung terputus-putus tekanan arteri berfluktasi antara tingkat sistolik (120 mmHg) & tingkat diastolic (80 mmHg).


Factor utama yang mempengaruhi tekanan nadi adalah :

(1) Pengeluaran isi sekuncup.

(2) Compliance (distensibilitas total) dari percabangan arteri.

(3) Sifat afeksi dari jantung selama systole.

Darah mengalir ke setiap jaringan tubuh diatur oleh tingkat kontraksi atau dilatasi arteriol.

Perbedaan tekanan yang dapat menyebabkan gerakan cairan melalui membrane, yaitu (1) perbedaan tekanan hidrosatik di antara ke dua sisi membrane. Selain itu juga (2) perbedaan tekanan osmotic koloid di antara kedua sisi tersebut.

Aliran balik darah vena juga dipengengaruhi oleh;

1. Bertambahnya volume darah

2. Bertambahnya tonus pembuluh darah besar akibat meningkatnya tekanan vena perifer

3. Dilatasi pembuluh kecil sistemik.


Tidak ada komentar: